14 November 1993
"Sekalipun aku dapat..., tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, ... aku sama sekali tidak berguna." (1 Korintus 13:1-2)
Seorang nahkoda kapal mencapai Pantai Cita-Cita dengan penuh sukacita. Lalu ia menemui tuannya dan berkata, "Tuan, saya sudah berhasil menyeberangkan kapal sesuai dengan target Tuan." "Luar biasa! Tetapi tunggu... Di mana awak-awak kapalku yang lain?" "Oh Tuan, mereka banyak yang luka dan bahkan banyak pula yang meninggal karena perjuangan kami yang begitu berat dalam menghancurkan gunung-gunung es di tengah jalan." "Mengapa demikian? Mengapa kamu berjuang tetapi tidak mempedulikan keselamatan mereka? Mengapa? Engkau sudah melakukan yang baik. Tetapi sayang... Untuk apalagi kapal ini sekarang, kalau mereka sudah banyak yang tiada. Justru untuk merekalah kapal kubuat. Bukankah itu juga merupakan kabar kegagalan bagiku di ujung keberhasilanmu?"
Lukisan kerendahhatian nampak lebih agung dan mulia dari megahnya lukisan keberhasilan cita-cita. Allah selalu rindu mengisi bejana yang merendah. Marilah kita menjadi bejana dan wadah kasihNya. SENANTIASA!
"Demikian tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan, dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih." (1 Korintus 13:13)
No comments:
Post a Comment